Perkenalan dengan PMII Unisba Blitar

Perkenalan dengan PMII Unisba Blitar
PK PMII Unisba Blitar 2021-2022 setelah dilantik di Balaikota Koesoemo Wicitra, Kota Blitar, (10/2/2022)
Saya gabung PMII Unisba Blitar sejak Oktober 2018. Waktu itu saya mengikuti Mapaba di Pesantren Tarbiyatus Sholihin, Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Perkenalan dengan PMII, sebenarnya tidak ada ajakan langsung dari senior organisasi tersebut yang ada di kampus. Saat itu, organisasi mahasiswa ekstra kampus (ormeks) di Unisba Blitar semuanya tidak punya banyak kader.

Waktu itu momen PKKMB Unisba Blitar. Di mana ada sekitar 24 kelompok mahasiswa. Setiap kelompoknya terdiri sekitar 30 mahasiswa. 

Setiap kelompok didampingi oleh satu panitia pendamping (paping). Paping bertugas untuk mendampingi mahasiswa sama berjalannya PKKMB.

Kebetulan paping kelompok saya tidak punya latar belakang ormeks. Sehingga dia tidak mengenalkan atau mengajak bergabung dengan ormeks tertentu.

Saya malah tahu PMII Unisba Blitar dari obrolan di luar kampus. Itupun orang yang bukan bagian dari kampus. Selain itu, tidak ada brosur yang boleh dibagikan di area dalam kampus.

Sebagai mahasiswa yang masih awam, saya memutuskan untuk mencari informasi di internet tentang profil organisasi-organisasi yang saya ketahui.

Pagi saya cari informasi, siang saya lihat YouTube, malamnya juga sempatkan saya untuk browsing tentang organisasi mahasiswa di Unisba Blitar. Itu saya lakukan untuk memperdalam informasi.

Di sisi lain, ajakan untuk bergabung dengan organisasi selain terus mengalir. Itu dilakukan oleh mahasiswa yang menjadi ketua unit kegiatan mahasiswa (UKM).

Setiap pertemuan mereka sesekali menyelipkan ajakan untuk mengajak mahasiswa baru bergabung dengan organisasi yang mereka ikuti.

Usia beberapa hari menggali informasi, akhirnya saya mantap untuk bergabung dengan PMII. Karena tidak punya kontak mahasiswa yang gabung dengan PMII, saya memutuskan untuk meminta kontak dari orang yang saya kenal.

Kebetulan yang punya kontak tersebut adalah orang yang tidak mengikuti organisasi PMII. Dia ikut ormeks yang lain.

Kemudian saya hubungi mahasiswa dari PMII tersebut. Saya disuruh datang ke titik koordinat yang dikirimkan via WhatsApp. 

Akhirnya saya datang dan diberikan informasi terkait kapan pelaksanaan diklat/Mapaba yang akan dilaksanakan.

Posting Komentar

0 Komentar