Audiobook: Njoto Peniup Saksofon di Tengah Prahara

Nampaknya sematan nama Njoto tidak sesuai dengan apa yang ia lakukan sehari-hari. Pria yang lahir pada 1927 ini sangat piawai bermain berbagai alat musik, seperti biola, saxophone, yang selalu identik dengan kaum borjuis.

Dalam buku Nyoto Peniup Saxophone di Tengah Prahara, dikatakan, dia menghayati Marxisme dan Leninisme, tapi tak menganggap yang kapitalis harus selalu dimusuhi. Sekali lagi, ia adalah sisi lain dari Gerakan G30S tahun 65 yang jarang orang yang mengetahuinya.

Males baca tapi pingin ngedengerin mengenai Njoto, simak selengkapnya di Podcast Audiobooks Indonesia yang dibawakan oleh Muhammad Thoha Ma'ruf.



Posting Komentar

0 Komentar