Nongkrong di Tempat Klasik Lebih Asyik

Bercengkrama dengan kerabat atau hanya sekadar menghabiskan secangkir kopi di tempat tongkrongan memang sangat nikmat. Ditambah lagi tempat yang digunakan sebagai tempat nongkrong mempunyai sesuatu yang berbeda dibandingkan tempat-tempat yang lain.

Seperti telah diketahui sebelumnya. Tiga tahun terakhir keberadaan tempat nongkrong di berbagai daerah berkembang dengan sangat pesat. Beragam konsep ditawarkan untuk menarik minat dari para pembeli. Tidak mengherankan beberapa coffee shop dan warung kopi sudah tidak mempunyai nilai yang ekslusif. Sebab sudah mempunyai kemiripan dengan tempat lain.

Rekomendasi setiap orang berbeda-beda dalam hal tempat tongkrongan. Ada yang menyukai tempat yang bernuansa zaman dahulu, namun ada juga yang menginginkan tempat yang mengikuti peradaban zaman.

Di Blitar Jawa Timur terdapat salah satu tempat nongkrong yang sangat jarang ditemukan. Tempatnya mempunyai nuansa klasik. Ningsih Ngopi & Vintage adalah nama tempatnya. Tempat ini biasanya digunakan nongkrong oleh anak-anak muda. Terkadang juga nampak keberadaan kawula tua yang berada di lokasi. Lokasinya berada di jalan Sudanco Supriyadi nomor 185 - Gedog, Kota Blitar.


Tempatnya buka setiap hari, mulai jam setengah lima sore dan tutup pada jam dua belas malam. 

Konsep yang ditawarkan oleh tempat ini sangat unik sekali. Mulai dari penataan tempat, menu yang disajikan hingga barang-barang yang dipajang di sudut-sudut ruangan.

Bagi Anda yang belum pernah duduk di kursi zaman dahulu, Anda dapat merasakannya di tempat ini.

Terlihat beberapa barang klasik yang terpampang, seperti : kamera, uang kertas, foto, televisi, serta yang lain. Meja dan kursi yang digunakan pun juga bernuansa zaman dahulu. 

Ketika berada di tempat ini. Pengunjung seperti di bawa kembali ke zaman 90-an. Apalagi ketika diselingi lagu klasik pula. Nuansa zaman dahulu semakin terasa. Ningsih Ngopi & Vintage mulai berdiri sejak bulan Juni 2020, atau sekitar dua bulan yang lalu. 

Menu-menu yang disajikan juga tak kalah menariknya. Terdapat minuman spesial yang baru pertama kali saya temui : wedang wuwuh. Minuman ini mempunyai komposisi dari bahan-bahan yang beragam, seperti : daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang serta pemanis dari gula batu.

Harga yang dipatok untuk tempat semenarik ini tergolong sangat murah. Rata-rata harga yang dipatok berkisar pada nominal angka 5 ribu rupiah. Tidak hanya makanan yang dijual, melainkan terdapat juga beberapa makanan yang dapat dikonsumsi.

Saat saya ngobrol langsung dengan pemiliknya yang bernama pak Fajar, beliau menuturkan, awal mula ide mengenai Ningsih Ngopi & Vintage adalah sebagai sarana untuk menyalurkan hobi fotografinya. Beliau terinspirasi dari Noeri Cafe yang ada di Semarang saat akan membuat Ningsih Ngopi & Vintage.

Pengalamannya di luar Blitar sangat banyak. Beliau juga sempat mengatakan bila di daerah Jogjakarta tempat semacam ini sudah banyak. Bahkan di sana lebih unik lagi dibandingkan di sini.

Beliau ingin melestarikan budaya dan membuat tempat untuk sarana edukasi yang ramah serta nyaman sebagai tempat nongkrong. Agar kekayaan budaya Indonesia tidak tergerus perkembangan zaman.

Saking menariknya lokasi, tempat ini dapat digunakan sebagai lokasi pre wedding pasangan yang akan melanjutkan menuju pelaminan. 








Posting Komentar

0 Komentar