Barangkali Gus Dur Juga Ikut Tertawa

Rocky Gerung dan Dikki Akhmar saat di Graha Pemuda PMII Blitar, 15 Juli 2024.

Dalam sebuah malam di pertengahan Juli 2024, saya menyampaikan pesan kepada kedua sahabat perihal rencana kegiatan bersama Rocky Gerung. Rencana itu pun disambut dengan baik. Namun ada satu pertanyaan: apakah kita siap dalam waktu tiga hari?

Rocky adalah tokoh kontroversial yang mendapat beragam penolakan di berbagai daerah. Bahkan di kampus--yang menjadi tempat kebebasan akademik, penolakan demi penolakan bermunculan.

Tidak mudah, waktu itu dalam mengambil keputusan. Persiapan yang mepet, mengingat kegiatan harus dilaksanakan 15 Juli, sedangkan 12 Juli dini hari, kami masih berunding terkait kepastian kegiatan.

Tanggal 21 Juli, PC PMII Blitar juga memiliki hajat besar, pelantikan dan pelatihan kader lanjut (PKL) yang dimulai 21 sampai 26 Juli 2025. Alokasi biaya, tenaga bahkan pikiran, harus dipikirkan matang-matang, agar semuanha bisa berjalan.

Ada kekhawatiran rendahnya animo masyarakat. Belum lagi masalah perizinan, dan tetek bengek acara yang belum kami persiapkan sama sekali. Itu cukup membuat saya tidak bisa tidur.

Bermodal nekat, kami akhirnya meng-iyakan untuk menggelar kegiatan 'Merawat Akal Sehat' bersama Rocky Gerung. Mesin organisasi dan jejaring digunakan untuk menyukseskan kegiatan yang serba mendadak tersebut.

Kami berbagi tugas. Ada yang mengurus perizinan, flayer kegiatan, dan urusan konsumsi. 12 Juli 2024, selepas Magrib, flayer kegiatan baru rampung. Seketika kami sebar untuk menarik massa sebanyak-banyaknya.

Tanda tanya

Masyarakat yang hadir acara Merawat Amal Sehat bersama Rocky Gerung, 15 Juli 2024.

Seperti halnya orang yang ketiban rezeki nomplok, ketidakpercayaan itu juga muncul. Mereka tidak percaya bahwa Rocky Gerung dan Dikki Akhmar bakal ke Blitar.

Kami menjawabnya dengan telaten dan menyakinkan terkait kepastian apabila Rocky Gerung ke Blitar. Dalam satu malam responden yang mengisi form membludak hingga ratusan orang. Tentu hal itu di luar dugaan. Mengingat mepetnya persiapan.

Tidak berhenti di situ, ada pula orang-orang yang bertanya terkait di mana Rocky Gerung menginap, kemudian transit di mana? Bisa ditemui apa tidak? Wajar, sosoknya begitu fenomenal. Banyak orang ingin bertemu, sekadar foto bersama.

Saat hari h, banyak pesan masuk hanya untuk bertemu Rocky. Kekhawatiran yang mendatangi kegiatan hanya orang sedikit, akhirnya terbantahkan. Kegiatan bisa berjalan sesuai rencana, masyarakat pun juga merasa puas usai menghadiri acara.

Menertawakan Diri

Muhammad Thoha Ma’ruf.

Kadang menertawakan diri sendiri itu sah-sah saja. Entah soal pencapaian, kegagalan, bisa jadi bahan tertawaan. Bahan untuk menghibur diri. Yang terpenting jangan digunakan untuk bahan mengejek orang lain.

Perihal kegiatan bersama Rocky Gerung, ketidakmungkinan, ketidakpercayaan, ketakutan, kami terjang begitu saja. Barangkali hal itulah yang membuat saya tertawa terhadap apa yang telah terjadi.

Apalagi saat Rocky Gerung duduk di Graha Pemuda PMII Blitar, dia duduk persis di depan foto Gus Dur yang sedang tertawa. Pernah terbersit di kepala, mungkin Presiden ke-4 RI ini juga ikut tertawa saat Rocky Gerung datang ke Blitar.