Dejavu

Dejavu
unsplash/muhammadmaruff
Tidak satu dua kali, saya mengalami pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya. Tapi, berulangkali.

Entah itu pengalaman buruk ataupun baik. Yang terakhir ini, sialnya, adalah pengalaman buruk.

Sebenarnya tak ingin, itu terjadi kembali. Tapi, sepertinya sudah takdir yang sudah digariskan.

Bukan berarti, saat itu akan terjadi kembali bakal pasrah. Namun, akan menyikapi dengan cara yang berbeda.

Misalnya, biasanya disikapi dengan penuh tempramental, sudah saatnya disikapi dengan kesabaran.

Biasanya selalu menyalahkan orang lain, saatnya membenahi diri sendiri.

Terakhir, mengutip dari buku Filosofi Teras. Saatnya kita menerapkan 'amor fati'. Cintailah nasib. Apa yang telah terjadi, dan sedang terjadi hari ini.

Posting Komentar

0 Komentar