Benih Berkualitas, Tanaman Berdaya Saing

foto: Myriams-Fotos / unsplash
Tanaman yang tumbuh di pekarangan, ladang, sawah, tidaklah mudah untuk dibudidayakan tanpa diberikan perawatan yang baik. Kondisi tanah mempunyai pengaruh terhadap keberlangsungan hidup tanaman. Apalagi nutrisi yang diperlukan juga mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk tumbuh kembang tanaman.

Di sisi lain penanganan terhadap hama dan penyakit juga tetap harus diperhatikan. Hal itu sebagai syarat agar tanaman bisa leluasa untuk tumbuh dan berkembang. Agar nantinya bisa berproduksi secara maksimal.

Namun ada satu hal yang jarang diperhatikan oleh para petani saat menanam tanaman: benih. Padahal kualitas benih sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang tanaman hingga memasuki masa panen. 

Dipilihnya benih yang berkualitas tentu akan menghasilkan tanaman yang bagus. Begitupun sebaliknya jika benih yang ditanam buruk maka hasil panen tidak akan memuaskan.

Benih yang berkualitas tentu mempunyai klasifikasi tertentu. Bukan sembarang jenis. Kemudian juga varietas yang berpengaruh dalam kualitas benih. Sudah barang tentu petani harus mengetahui syarat-syarat tersebut.

Kalau menurut Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, terdapat 4 ciri-ciri benih yang bagus untuk ditanam. Pertama benih itu harus bersih dari kotoran. Bersih yang dimaksud tidak hanya bersih dari kotoran saja, melainkan juga bersih dari gulma, tanah, pasir, atau kerikil. 

Untuk yang kedua, benih harus berisi. Yang dimaksud berisi ialah tidak hampa dan tidak kopong. Cara yang paling mudah untuk melihat benih tersebut kosong atau tidak dengan cara merendam pada air. Apabila benih itu mengambang berarti benih tersebut kopong. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh petani.

Yang ketiga, benih berwarna cerah. Untuk ciri yang ini jarang diperhatikan oleh petani. Biasanya, benih yang mempunyai kualitas baik berwarna cerah dan terang sesuai dengan warna aslinya. Sebaliknya, benih yang disimpan di lingkungan yang tidak terkendali atau terkontaminasi patogen, akan menunjukkan warna kusam dan tidak sesuai dengan warna aslinya.

Terakhir, benih berukuran normal dan seragam. Benih yang baik sering kali memiliki ukuran normal serta tidak terlalu besar atau kecil. Selain itu, ukuran benih-benih tanaman tersebut juga harus seragam. Karena benih yang berukuran normal dan seragam memiliki struktur embrio dan cadangan makanan yang cukup untuk melanjutkan pertumbuhannya.


Posting Komentar

0 Komentar